• Tentang Unud
  • E-Library
  • IMISSU
  • LPPM
  • OASE
  • en INA
    • en INA
    • en ENG
PROGRAM STUDI SPESIALIS BEDAH SARAF
FAKULTAS KEDOKTERAN
  • PROFILE
    • History
    • Vision and Mission
    • Organizazion Structure
    • Specification of Neurosurgery Spesialist Study Program
  • RESIDENT
    • Resident Code of Conduct
    • Adminssion of new students
    • Student Achievment
  • EDUCATION
  • RESEARCH
  • COMMUNITY SERVIVE
  • MONITORING & EVALUATION
  • OUTSIDE
  • STAF
    • LECTURE
    • TENAGA KEPENDIDIKAN
  • Beranda
  • Sejarah

Sejarah

"Usaha pendirian Program Studi Spesialis Bedah Saraf sudah dimulai sejak tahun 1991, yaitu ketika bedah saraf di Denpasar masih belum begitu dikenal dengan baik. Prof. Dr. dr. Sri Maliawan, Sp.BS(K) adalah perintis yang membangun dan mengembangkan pelayanan bedah saraf ini di Denpasar dan Indonesia Timur. Saat itu beliau berjuang sendiri memperkenalkan semua jenis layanan Bedah Saraf untuk kasus trauma, tumor, infeksi, kongenital, spine, degenerative dan stroke.

Usaha pengembangan dan pelayanan Bedah Saraf kemudian didukung oleh Dr. dr. Nyoman Golden, Sp.BS yang baru lulus dari Universitas Airlangga pada tahun 1996. Kehadiran Dr. dr. Nyoman Golden, Sp.BS ini membuat pelayanan Bedah Saraf khususnya operasi-operasi skull base dan neuro onkologi di Denpasar dan Indonesia Timur semakin hari semakin meningkat. Disamping memberikan pelayanan Bedah Saraf, Dr. dr. Nyoman Golden, Sp.BS juga senantiasa mengikuti berbagai pelatihan baik di Jepang, Amerika, Eropa, Timur Tengah dan Australia untuk meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan di bidang skull base dan neuro onkologi. Operasi-operasi yang termasuk kedalam operasi kategori sulit seperti operasi tumor di batang otak dan di dasar tengkorak, menjadi prosedur operasi yang rutin dilakukan sejak saat itu. Kedua sosok ini juga aktif dalam melahirkan berbagai publikasi ilmiah serta sebagai pembicara maupun peserta dalam berbagai kesempatan forum ilmiah baik didalam maupun diluar negri. Kiprah kedua sosok ini dalam dunia pendidikan pada saat itu masih difokuskan untuk mendidik para dokter muda (S1) dan residen bedah umum (Sp1). Dengan kesibukan kedua ahli bedah saraf ini baik dalam pelayanan klinis maupun sebagai tenaga pendidik/ akademisi menjadi begitu padat termasuk dalam memberikan tugas bimbingan mahasiswa dan residen, memberikan kuliah, bimbingan penelitian dan penulisan karya ilmiah dan seluruh aktivitas akademik pada umumnya. Semua pekerjaan berat tersebut dilakoni kedua ahli bedah saraf ini hingga tahun 2005.

Pada  tahun 2005 tepatnya bulan Mei seorang spesialis bedah saraf Prof. Dr. dr. Tjokorda Gde Bagus Mahadewa,M.Kes.,Sp.BS(K)Spinal hadir untuk memajukan pelayanan bedah saraf. Orang ketiga ini membawa semangat yang luar biasa dan kecepatan yang baru dalam pelayananan bedah saraf di RSUP Sanglah Denpasar. Hingga tahun 2006 terbentuklah Satuan Medik Fungsional (SMF) Bedah Saraf RSUP Sanglah Denpasar. Terbentuknya SMF ini mempermudah gerak dan keluwesan pemberian pelayanan khususnya bedah saraf dibanding tahun - tahun sebelumnya. Jumlah kasus lebih banyak dan bervariasi dan jumlah pasien yang ditolong semakin beragam. Kemajuan pelayanan tulang belakang menjadi konsen Prof. Dr. dr. Tjokorda Gde Bagus Mahadewa,M.Kes.,Sp.BS(K)Spinal. Pendidikan fellowship spine dilakoni hingga mancanegara seperti Jepang, Korea Selatan, Kanada, Singapura dan Malaysia. Disamping pelayanan dan penelitian beliau juga rajin menulis buku. Dari buku ajar, buku referensi hingga monograf. Publikasi juga tidak kalah hebohnya terutama di jurnal terindeks scopus. Hingga saat ini sudah lebih dari 15 artikel jurnal internasional bereputasi scopus yg dipublikasikannya. Tidak sampai disana juga membukukan 7 hak kekayaan intelektual (HAKI) dan 1 paten dalam proses.

Dua tahun kemudian bergabunglah seorang spesialis bedah saraf yang bernama Dr. dr. I Wayan Niryana, M.Kes.,Sp.BS(K) ,tepatnya pada bulan agustus tahun 2007. Semenjak itu pelayanan stroke begitu majunya hingga pelayanan clipping aneurisma bisa terlaksana hingga saat ini. Pelayanan bedah saraf kemudian berkembang dari operasi konvensional (open surgery), teknik bedah mikro, hingga neuroendoskopi dan teknik operasi minimal invasif lainnya. Desember 2015 dr. Dewa Putu Wisnu Wardhana, Sp.BS hadir untuk memenuhi kebutuhan staf SMF Bedah Saraf. Berbekal pengalaman selama pendidikan spesialis di Surabaya, menjalani clinical fellowship di Singapura, fellowship bedah saraf spinal minimal invasif di Kanagawa Jepang serta fellowship bedah saraf tumor otak di Osaka Jepang, beliau melengkapi pelayanan bedah saraf RSUP Sanglah Denpasar kearah lebih optimis. Dalam hal akademis seperti halnya para senior, beliau aktif sebagai dosen serta mengikuti pertemuan-pertemuan bedah saraf internasional. Keseluruhan kegiatan yang dilaksanakan terutama untuk kepentingan pasien. Tahun 2018, beliau dipercaya menjadi ahli bedah saraf pertama di RS Universitas Udayana sekaligus kepala instalasi Unit Gawat Darurat. Rumah sakit tersebut diprospek menjadi proyeksi dan cerminan pendidikan di FK UNUD dimasa yang akan datang.

Berdasarkan SK 884/ KPTI/ 2018 hasil Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia maka secara resmi pada tanggal 11 Oktober 2018 tentang Izin Pembukaan Program Studi Spesialis Bedah Saraf Program Spesialis pada Universitas Udayana di Kota Denpasar. Program Studi Spesialis Bedah Saraf FK UNUD/ RSUP Sanglah Denpasar resmi dibuka. Program Studi Spesialis Bedah Saraf didirikan pada tahun 2018 menurut Surat Keputusan Sekretearis Jendral Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia  tanggal 11 Oktober 2018. Program studi ini bernaung dibawah lembaga pendidikan Universitas Udayana dimana Fakultas Kedokteran sebagai Unit pengelola program studi. Program studi spesialis bedah saraf sangat mengedepankan Tri Darma Perguruan Tinggi Pendidikan dan pengajaran dilakukan secara aktif antara dosen dan mahasiwa baik secara luring dan daring. Selanjutnya program studi spesialis bedah saraf aktif melakukan penelitian sesuai dengan pengembangan ilmu bedah saraf yang bermutu, relevan, berdaya saing, dan juga menghasilkan publikasi ilmiah nasional dan internasional, memajukan profil lulusan pemimpin yang memiliki kompetensi tinggi (unggul), mandiri, dan berbudaya dalam penguasaan IPTEK di bidang Bedah Saraf terutama dalam menghadapi revolusi industri 4.0, menjadi motor penggerak perubahan dan peningkatan pelayanan kesehatan khususnya Bedah Saraf di tempatnya bertugas khususnya dalam bidang neurotrauma dan neurointensive serta melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan cara melakukan promosi kesehatan kepada masyarakat."


Berita

  • Asesmen Lapangan Akreditasi LAM-PTKes Program Stud...
    Selasa, 19 Juli 2022
  • Kursus Keterampilan Bedah Saraf Dasar 2021...
    Jumat, 15 Juli 2022
  • Prof. Dr. dr. Tjokorda Gde Bagus Mahadewa, S.Ked.,...
    Rabu, 19 Januari 2022
See More >>

Pengumuman

  • [1st ANNOUNCEMENT : Bali Neurosurgery Clinical Update]
    Senin, 11 Juli 2022
See More >>

Agenda

  • NEUROSURGERY ON THE MOVE
    Rabu, 13 Juli 2022
See More >>

Contact Us

Jl. Pulau Serangan No. 1 Dauh Puri Kelod, Denpasar Barat. Bali 80113,

Gedung Skill Lab Lt. 3 Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Email:

prodibedahsarafsaraf@unud.ac.id

smf_bedahsaraf@yahoo.co.id

Information

  • Universitas Udayana
  • LPDP
  • LPPM Udayana
  • Career Development Center
  • Alumni
  • Science Direct
  • Proquest
  • Elsevier
  • IEEEXplore
  • IEEE Comp Society

Follow Us

© 2022 USDI - Universitas Udayana

  • Campus Map
  • Web Email